Dolar Gagal Bertahan, Respon Data Perumahan AS

Dolar AS berakhir dengan penurunan tipis pada sesi perdagangan Selasa (19/11), setelah sempat diperdagangkan menguat mencapai tertinggi 106.64 karena tegangan geopolitik Rusia-Ukraina meningkat.

Dolar gagal mempertahankan kenaikannya dan bergerak turun keterendah 106.11 ketika data perumahan Amerika dirilis dengan hasil yang mengecewakan, dalam data menunjukkan bahwa,

  • US Building Permits (Oct), 1.416M (A) vs. 1.440M (F) vs. 1.425M (P)
  • US Building Permits (MoM) (Oct), -0.60% (A) vs. -3.1% (P)
  • US Housing Starts (Oct), 1.311M (A) vs. 1.340M (F) vs. 1.354M (P)
  • US Housing Starts (MoM) (Oct), -3.1% (A) vs. -0.5% (P)

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang utama dunia mencatatkan kerugian sebanyak 4 poin atau 0.04% berada pada level 106.17, setelah diperdagangkan capai tertinggi 106.67 dan terendah 106.11.

Poundsterling pulih dari kerugian awal sesi karena investor menghindari taruhan besar terhadap kebijakan suku bunga BoE jelang menjelang laporan inflasi pada Rabu (20/11) dan memantau ketegangan antara Rusia dan AS atas Ukraina.

Investor akan terfokus pada laporan inflasi Inggris hari ini (20/11) setelah Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan pemotongan suku bunga yang akan datang harus lebih bertahap menyusul perubahan pajak dalam anggaran pemerintah baru-baru ini karena dapat memicu tekanan harga.

Sejauh ini, BoE diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah pada bulan Desember mengingat kekhawatiran baru atas inflasi global.

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa, 19 November 2024 pada pukul 05:00 WIB,

  • AUDUSD : 0.65308 , +24 / +0.38%
  • EURUSD : 1.05958 , -3 / -0.02%
  • GBPUSD : 1.26817 , +4 / +0.03%
  • NZDUSD : 0.59114 , +19 / +0.32%
  • USDJPY : 154.624 , 0 / 0.00%
  • USDCAD : 1.39554 , -59 / -0.42%
  • USDCHF : 0.88290 , +0 / +0.00%
  • USDCNH : 7.22870 , +93 / +0.13%
Share this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp