Harga emas berakhir menguat pada perdagangan Kamis (10/10) ketika perbedaan pendapat diantara member Fed menjadi perhatian pasar secara luas menyusul kenaikan inflasi konsumem dan kenaikan klaim penngagguran AS pada laporan semalam.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa, CPI Bulanan AS naik sebanyak 0.2%, lebih besar dari perkiraan pada 0.1%. Dibandingkan September tahun lalu, inflasi naik sebanyak 2.5%, lebih besar dari perkiraan pada 2.3%.
Klaim Pengangguran Mingguan AS tercatat naik sebanyk 258K, lebih besar perkiraan dan data sebelumnya pada 230K (F) dan 225K (P).
Merespon hal tersebut, taruhan pasar terhadap pemangkasan suku bunga the Fed memudar, menghapuskan proyeksi pemangkasan 50bps menjadi 25bps dan memunculkan ekspektasi penundaan pemangkasan lebih lanjut.
Hingga akhir perdagangan Kamis (10/10), Harga emas (spot) diperdagangkan meenguat sekitar $22.01 atau 0.84% berada pada level $2,629.34 per ons, setelah uji tertinggi $2,631 dan terendah $2,601.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $13.3 atau 0.51% berada pada level $2,639.30 per ons di Divisi Comex.
Munculnya perdebatan diantara member Fed mematakan sentimen pasar Dolar dan mendorong Dolar bergerak menguat sebelum akhirnya berakhir turun tipis.
Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (10/10) dengan kerugian sekitar 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 102.85, setelah uji terendah 103.18 dan tertinggi 102.71.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (10/10), 10 Oktober 2024 pada pukul 04.00 WIB.
- AUDUSD : 0.67377 , +21 / +0.31%
- EURUSD : 1.09324 , -6 / -0.05%
- GBPUSD : 1.30708 , +0 / +0.00%
- NZDUSD : 0.60923 , +30 / +0.50%
- USDJPY : 148.556 , -74 / -0.49%
- USDCAD : 1.37396 , +30 / +0.22%
- USDCHF : 0.85612 , -44 / -0.52%
- USDCNH : 7.07770 , -110 / -0.16%
Sentimen
Pada perdagangan Jumat (11/10), pasar akan terfokus pada laporan inflasi Produsen (PPI) AS pada pukul 19:30 WIB.