Pemerintah AS hanya memiliki waktu 24 jam lagi untuk meluluskan rancangan undang-undang pengeluaran untuk mendanai program badan federal pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 Oktober 2023.
Jika tidak ada kesepakatan maka pemerintah AS akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Publikasi data ekonomi utama AS, termasuk laporan ketenagakerjaan dan inflasi yang sangat penting bagi pembuat kebijakan dan investor, akan ditangguhkan tanpa batas waktu jika pemerintah federal ditutup pada akhir pekan ini karena kekurangan dana.
Penangguhan laporan akan terjadi di seluruh lembaga pemerintah seperti Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja dan Biro Sensus dan Biro Analisis Ekonomi (BEA) Departemen Perdagangan.
YANG ARTINYA TIDAK AKAN ADA DATA NFP DAN DATA EKOMOMI AS LAINNYA YANG DIRILIS HINGGA PEMERINTAHAN KEMBALI DIBUKA JIKA SHUTDOWN TERJADI BESOK
Tentang Shutdown: Perdebatan ‘Shutdown’ kembali terjadi setelah kenaikan plafon utang terbesar sejak tahun 2011. Yang dimana permasalahan ini terus terjadi disetiap generasi pemerintahan AS.
Berdasarkan data saat ini, pemerintah meminjam lebih dari $14 miliar PER HARI dan menghabiskan $3 miliar per hari hanya untuk biaya bunga.
Ini juga yang mendorong peringkat kredit jangka panjang AS diturunkan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Kunci Peristiwa Minggu Ini
- Terbaru DPR AS menolak RUU STOPGAP Partai Republik untuk menghindari penutupan pemerintah
- DPR AS diharapkan untuk mengadakan pemungutan suara Besok.
Reaksi Pasar
Mengantisipasi peristiwa ini, pelaku pasar nampak sangat berhati-hati – meninggalkan pasar saham global dizona merah, menghindari aset berisiko, dan memilih berburu Dolar sebagai safehaven utama yang mudah diterima, sementara harga emas kembali anjlok catatkan level terendah baru sejak Maret.