Perlambatan Ekonomi Global & Geopolitik Dorong Kenaikan Emas

Harga emas ditutup pada puncak tertinggi sepanjang masa, ketika indeks Dolar AS berangsur melemah merespon serangkaian data ekonomi Jumat (18/10) yang dirilis mengecewakan.

Dalam data yang dirilis memperlihatkan bahwa,

  • US Building Permits (MoM) (Sep) -2.9%, -0.7% forecast, 4.6% previous
  • US Building Permits (Sep) 1.428M, 1.450M forecast, 1.470M previous
  • US Housing Starts (Sep) 1.354M, 1.350M forecast, 1.361M previous
  • US Housing Starts (MoM) (Sep) -0.5%, -0.4% forecast, 7.8% previous

Beberapa dorongan fundamental lainnya datang dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketidakpastian seputar pemilihan umum AS, dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter yang semakin mendorong logam mulia semakin diuntungkan

Hingga akhir perdagangan Jumat (18/10), Harga emas (spot) diperdagangkan naik sebanyak $28.35 atau 1.05% berakhir pada level $2,720.92 per ons, setelah uji tertinggi $2,722 dan terendah $2,691.

Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $22.50 atau 0.83% berada pada level $2,730.00 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,737 dan terendah $2,707.

Minyak

Harga minyak mentah dunia diperdagangkan turun selama sesi perdagangan akhir pekan (18/10), konflik geopolitik yang berkepanjangan dan prospek suram ekonomi Tiongkok sebagai negara konsumen komoditas mentah terbesar di Dunia memberikan tekanan pada harga minyak.

Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Jumat 18 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,

  • OIL (SPOT) : $68.60 , -$1.48 / -2.11%
  • WTI : $68.69 , -$1.98 / -2.80%
  • BRENT : $73.06 , -$1.39 / -1.87%

Dolar

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia diperdagangkan turun sekitar 28 poin atau 0.27% pada level 103.50, turun dari tertinggi sejak 5 Agustus.

EUR/USD diperdagangkan menguat pada akhir pekan – pulih ditengah aksi ambil untung setelah mencatatkan kerugian beruntun selama 7 hari perdagangan berturut-turut.

Pasangan matauang GBP/USD menguat pada hari Jumat setelah data menunjukkan belanja konsumen Inggris secara mengejutkan dirilis positif padp bulan September. Penjualan ritel Inggris secara tak terduga meningkat pada bulan September yakni sebesar 0.3% pada bulan September, mengalahkan ekspektasi penurunan bulanan sebesar 0.3%.

Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Jumat 18 Oktober 2024 pada pukul 04:00 WIB,

  • AUDUSD : 0.67044 , +10 / +0.15%
  • EURUSD : 1.08645 , +34 / +0.31%
  • GBPUSD : 1.30479 , +37 / +0.29%
  • NZDUSD : 0.60691 , +10 / +0.17%
  • USDJPY : 149.499 , -69 / -0.46%
  • USDCAD : 1.37994 , +6 / +0.04%
  • USDCHF : 0.86458 , -13 / -0.15%
  • USDCNH : 7.11250 , -177 / -0.25%

Sentimen

Pada pekan ini, pasar akan terfokus pada pengumuman suku bunga Bank Cental Tiongkok (PBoC) pada Senin (21/10) dan data Manufacturing PMI global Pada Rabu (23/10) dan Kamis (24/10).

Share this post
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp