Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ), Kazuo Ueda berbicara dengan NHK pada hari Rabu bahwa ia tidak terburu-buru untuk membatalkan kebijakan moneter ultra-longgar bank sentral tersebut, dan mencatat bahwa risiko inflasi melebihi 2% dan kenaikan lebih lanjut adalah minimal.

Kutipan kunci

“Untuk saat ini, menurutku peluang terjadinya hal ini tidak besar”

“Ini akan memerlukan waktu yang lama sebelum data semua perusahaan kecil tersedia.”

“Belum cukup yakin bahwa Jepang dapat memperkirakan inflasi akan mencapai target BOJ sebesar 2% secara berkelanjutan.”

“Peluang untuk memindahkan suku bunga jangka pendek keluar dari wilayah negatif tahun depan ‘bukanlah nol’.”

“Faktor kuncinya adalah apakah kenaikan upah akan meluas ke perusahaan-perusahaan kecil dalam negosiasi upah musim semi tahunan pada tahun 2024, namun BOJ dapat memutuskan bahkan sebelum hasil pembicaraan upah perusahaan-perusahaan kecil tersebut diketahui jika keuntungan mereka ternyata sangat kuat.”

Berpotensi menguatkan Yen, melemahkan Dollar